sosiologi
Kamis, 28 November 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
PERBEDAAN
1. Perbedaan antara modernisasi dengan globalisasi
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
-Moderniasasi mengarah kepada mengubah cara berpikir tradisional dan menjadi cara berpikir yang lebih berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.
-Moderniasasi mengarah kepada mengubah cara berpikir tradisional dan menjadi cara berpikir yang lebih berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.
Globalisasi
-Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
-Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia..
-Globalisasi merupakan peningkatan kesalingtergantungfan antar Negara di
dunia, bahwa tidak ada Negara yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan
Negara lain.
2. Perbedaan antara modernisasi dengan sekularisasi atau sekularisme
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
Sekularisasi atau sekularisme
-Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi.
-Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan.
3. Perbedaan antara modernisasi dengan westernisasi
Modernisme
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
Westernisasi
a. Munculnya westernisasi karena
perkembangan masyarakat modern itu terjadi di dalam kebudayaan barat
yang disajikan dalam bentuk barat.
b. Westernisasi adalah sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi.
4. Perbedaan antara modernisasi dengan liberalisme
Modernisme
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
Liberalisme
-.merupakan bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
-.merupakan bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
5. Perbedaan antara modernisasi dengan konsumerisme
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
- tidak berhubungan dengan kosumsi melainkan berhubungan dengan sikap msyarakat untuk berubah ke arah modern baik dalam pengetahuan, teknologi dan lain sebagainnya
- tidak berhubungan dengan kosumsi melainkan berhubungan dengan sikap msyarakat untuk berubah ke arah modern baik dalam pengetahuan, teknologi dan lain sebagainnya
Konsumerisme
-gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
- menginginkan suatu barang baik yang di produksi dalam negeri maupun dari luar negeri
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
- menginginkan suatu barang baik yang di produksi dalam negeri maupun dari luar negeri
6. Perbedaan antara modernisasi dengan hedonisme
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
- tingkat produktifitas masyarak tinggi karena mempunyai keinginan untuk berkembang
- tingkat produktifitas masyarak tinggi karena mempunyai keinginan untuk berkembang
Hedonisme
- Tingkat produktifitas yang rendah
- Rasa nasionalisme yang rendah
-Tingkat kepedulian sosial yang rendah
- Tingkat produktifitas yang rendah
- Rasa nasionalisme yang rendah
-Tingkat kepedulian sosial yang rendah
7. Perbedaan antara modernisasi dengan konsumtivisme
Modernisasi
- tidak berhubungan dengan keinginan konsumsi yang tinggi
- membawa keuntungan bagi negara dan masyarakatnya
- membawa keuntungan bagi negara dan masyarakatnya
Konsumtivisme
- tingkat konsumsi masyarakat tinggi
- kerugian bagi diri seniri
Rabu, 09 Oktober 2013
Perubahan Sosial
D.Bentuk
dan Dampak Perubahan Sosial
1.Bentuk-bentuk
perubahan sosial
Umumnya pembedaan
bentuk-bentuk didasarkan pada kriteria waktu,proses,agen, strategi,dan dampak
perubahan.
o
Berdasarkan waktu
Evolusi=
perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lama dan berlangsung secara
lambat.
Revolusi=
perubahan sosial mendasar yang terjadi dalam rentang waktu yang singkat dan
berlangsung secara cepat.
o
Berdasarkan Proses
Perubahan
yang direncanakan= perubahan sosial memang secara sengaja dilakukan.
Perubahan
yang tidak direncanakan=perubahan sosial yang tidak direncanakan sebelumnya dan
di luar jangkauan control masyarakat.
o
Berdasarkan Agen
Perubahan
sosial dari atas= perubahan sosial yang
dikehendaki dan diprakarsai oleh elit masyarakat
Perubahan
sosial dari bawah= perubahan sosial yang berhubungan dengan kelompok sosial
yang mudah menerima ideologi
o
Berdasarkan Strategi
Perubahan
dengan kekerasan= perubahan sosial dengan membenarkan penggunaan car kekerasan
fisik-psikis-simbolik demi terwujudnya target dan tujuan yang hendak dicapai.
Perubahan
non kekerasan= perubahan sosial mengutamakan cara-cara damai dalam mencapai
target dan tujuan perubahan
o
Berdasarkan Dampak
Memiliki
dampak kecil
Memiliki
dampak besar
2. Dampak Perubahan
Sosial.
Akibat yang timbul dari
peristiwa perubahan sosial. Dampak tersebut dibagi menjadi dua yaitu dampak
positif dan dampak negative.
a.Dampak Positif
-Memiliki nilai dan
norma sosial baru
-Memiliki struktur dan
hubungan sosial yang lebih manusiawi
-Menikmati berbagai kemajuan
di berbagai bidang kehidupan baik sosial,ekonomi,politik, dan budaya
b.Dampak Negatif
- Terjadi berbagai
bentuk kerusakan lingkungan dan bencana
-Munculnya
krisis multidimensional
-Munculnya konflik
sosial vertical dan horizontal bahkan mungkin kekerasan masa,akibat adanya
perbedaan kepentingan dalam menyikapi perubahan sosial.
3.Modernisasi dan
Westernisasi
Ciri-ciri sekularisasi:
a.Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi
b.Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan
Faktor pendorong sekularisasi:
-Peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar ke seluruh dunia
-Dinamika yang ditimbulkan oleh kapitalisme industrial
-Gaya hidup yang ditimbulkan oleh produksi industrial
-Pengaruh dari ilmu pengetahuan modern yang meresap ke berbagai sektor kehidupan sosial.
1.
MODERNISASI
Modernisasi adalah proses jangka
panjang,ketika negara pinggiran bergerak dari masyarakat tradisional yang
kurang berkembang menuju masyarakat yang memiliki ciri-ciri lebih berkembang
(Richard T.Schaefer & Robert P.Lamm)
Dampak
Positif modernisasi:
- Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat
dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
- Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir
lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk
masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
- Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju
menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha
mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga
dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan
modernisasi.
Dampak Negatif
modernisasi:
- Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan
semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan
begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan
yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
- Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas.
Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
- Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
- Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka
akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan
kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki
kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu
proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial
antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap
individualistik.
- Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota
besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya
tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
2.
GLOBALISASI
Globalisasi
adalah suatu proses pengintergrasian manusia dengan segala macam aspek-aspek ke
dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.
Ciri globalisasi:
- Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
- Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Macam-macam globalisasi:
1. Globalisasi Informasi
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain. Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi . Informasi ttg keadaan/situasi lain dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih luas dan aktual dari yang ada sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain. Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi . Informasi ttg keadaan/situasi lain dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih luas dan aktual dari yang ada sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )
2.Globalisasi
Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Proteksi berupa bea masuk yg tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan dgn arus globalisasi
Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi :
-Globalisasi produksi
-Globalisasi pembiayaan
-Globalisasi tenaga kerja
-Globalisasi jaringan informasi
-Globalisasi perdagangan
Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Proteksi berupa bea masuk yg tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan dgn arus globalisasi
Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi :
-Globalisasi produksi
-Globalisasi pembiayaan
-Globalisasi tenaga kerja
-Globalisasi jaringan informasi
-Globalisasi perdagangan
3.Globalisasi
Kebudayaan
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku yang kemudian menjadi suatu budaya. Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku yang kemudian menjadi suatu budaya. Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.
3. SEKULARISASI
Gerakan
atau reaksi wajar untuk menerima otonomi dunia di satu pihak dan di lain pihak
mengakui adanya eksistensi yang illahi serta segala bentuk ajarannya.
Sekularisme
Sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama/kepercayaan.
Sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama/kepercayaan.
Ciri-ciri sekularisasi:
a.Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi
b.Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan
Faktor pendorong sekularisasi:
-Peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar ke seluruh dunia
-Dinamika yang ditimbulkan oleh kapitalisme industrial
-Gaya hidup yang ditimbulkan oleh produksi industrial
-Pengaruh dari ilmu pengetahuan modern yang meresap ke berbagai sektor kehidupan sosial.
4. WESTERNISASI
Westernisasi
adalah usaha meniru gaya hidup orang Barat, secara konkret meniru secara
berlebihan gaya pakaian,gaya bicara,adat sopan santun ,pergaulan,pola
berpesta,pola berekreasi,dan kebiasaan minum-minuman keras (Koentjaraningrat).
Tujuan
westernisasi:
Mewarnai
kehidupan sehari-hari bangsa-bangsa dengan gaya barat.
Dampak
Westernisasi:
-
Tergesernya budaya tradisional.
-Adanya
perbedaan sikap atau gaya dari orang yang mengikuti gaya western.
-Hilangnya
nilai adat, baik itu dalam negeri, daerah, bahkan dalam keluarga.
-Semakin
terpuruknya dunia pendidikan dan kesehatan
Ciri-ciri
westernisasi:
a.
Mutlak pembaratan.
b.
Munculnya westernisasi karena perkembangan masyarakat modern itu terjadi di
dalam kebudayaan barat yang disajikan dalam bentuk barat.
Faktor
yang menimbulkan westernisasi:
-Kurang
penguasaan dan berkembangnya IPTEK
-Masuknya
budaya barat dan akulturasi budaya
-Meniru gaya berbusana,rambut, serta
gaya hidup kebarat-baratan
5.LIBERALISME
a Bidang ekonomi menganut paham kapitalisme. Perekonomian diserahkan
kepada kepentingan perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan
ketimpangan karena yang kaya makin kaya dan yang miskin makin bertambah miskin. Ekonomi liberal-kapitalisme memberikan kemerdekaan dan kekayaan kepada sekelompok kecil masyarakat saja, tidak kepada rakyat banyak.
b. Bidang politik menonjolkan individu artinya bisa saja orang menuntut sesuatu kepada negara atas dasar prinsip liberal. Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga pemerintahan sering berganti. Selain itu didukung serta adanya partai oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa).
c. Bidang sosial budaya, anggota masyarakatnya bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
d. Bidang agama, mengenal paham sekuler, artinya negara tidak ikut campur atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.
Ciri-ciri:
5.LIBERALISME
Liberalisme
adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang
utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Bentuk-bentuk liberalisme:
b. Bidang politik menonjolkan individu artinya bisa saja orang menuntut sesuatu kepada negara atas dasar prinsip liberal. Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga pemerintahan sering berganti. Selain itu didukung serta adanya partai oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa).
c. Bidang sosial budaya, anggota masyarakatnya bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
d. Bidang agama, mengenal paham sekuler, artinya negara tidak ikut campur atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.
Ciri-ciri:
- mempercayai adanya Tuhan
- Mengakui persamaan dasar manusia dan menghargai pemikiran manusia
- lebih mengutamakan kepentingan individu
6.KONSUMERISME
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Ciri-ciri
- gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
Dampak Positif
- meningkatkan dinamika dalam masyarakat
Dampak Negatif
-dapat melanggengkan ketikaketidakadilan
-meningatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
-dapat meningkatkan kriminalitas
- Mengakui persamaan dasar manusia dan menghargai pemikiran manusia
- lebih mengutamakan kepentingan individu
6.KONSUMERISME
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Ciri-ciri
- gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
Dampak Positif
- meningkatkan dinamika dalam masyarakat
Dampak Negatif
-dapat melanggengkan ketikaketidakadilan
-meningatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
-dapat meningkatkan kriminalitas
Macam-macam hedonisme
1. Hedonisme
Estetis
Pandangan
seseorang terhadap orang tsb baginya sifatnya
indah,seseorang akan merasakan seuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah.
2. Hedonisme
Kesalehan
Sudut pandang
seseorang yang akan merasakan adanya kenikmatan jika ia diklaim sehingga seseorang
yang saleh dalam atribut keberagamannya.
3. Hedonisme
Etis
Sudut pandang tentang
apa yang diutarakan /pembicaraan oleh seseorang individu.
7.KONSUMTIVISME
Konsumtivisme
merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif
dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli
barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut.
Contoh
gaya hidup konsumtif remaja
• Berkaitan dengan konsumsi barang/jasa, Makanan-minuman, pakaian & perlengkapan (kosmetika, sepatu, handphone dan transportasi.
• hobies into maniac=pencurahan waktu berlebih kepada satu hal,yang melupakan prioritas yang mungkin lebih penting.
• waktu dan energi (males- malesan, tidak ada tujuan)
• Berkaitan dengan konsumsi barang/jasa, Makanan-minuman, pakaian & perlengkapan (kosmetika, sepatu, handphone dan transportasi.
• hobies into maniac=pencurahan waktu berlebih kepada satu hal,yang melupakan prioritas yang mungkin lebih penting.
• waktu dan energi (males- malesan, tidak ada tujuan)
Dampak
konsumtivisme:
-kerugian
bagi diri sendiri
-pemborosan waktu dan energy tanpa
adanya prioritas
Cara menghindari hidup konsumtivisme
-Mengetahui hal-hal yang mendukung
terciptanya gaya hidup konsumtif.
- Bijaksana dalam menggunakan uang,
waktu dan energi.
- Membuat skala prioritas kebutuhan
\
Langganan:
Postingan (Atom)