- Berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir
lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk
masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
- Tingkat Kehidupan yang lebih
Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju
menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha
mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga
dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan
modernisasi.
Dampak Negatif
modernisasi:
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan
semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan
begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan
yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas.
Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
- Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka
akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan
kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki
kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu
proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial
antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap
individualistik.
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota
besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya
tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
2.
GLOBALISASI
Globalisasi
adalah suatu proses pengintergrasian manusia dengan segala macam aspek-aspek ke
dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.
Ciri globalisasi:
- Perubahan dalam Konstantin
ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam,
televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa
semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization
(WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini,
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai
hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,
literatur, dan makanan.
- Meningkatnya masalah bersama,
misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Macam-macam globalisasi:
1. Globalisasi Informasi
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media
massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan
dunia lain. Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak
ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi . Informasi ttg
keadaan/situasi lain dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih
luas dan aktual dari yang ada sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara
menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena
seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat berkomunikasi langsung
dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )
2.Globalisasi
Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional
tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Proteksi berupa bea
masuk yg tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap
bertentangan dgn arus globalisasi
Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi :
-Globalisasi produksi
-Globalisasi pembiayaan
-Globalisasi tenaga kerja
-Globalisasi jaringan informasi
-Globalisasi perdagangan
3.Globalisasi
Kebudayaan
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad
ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku yang kemudian
menjadi suatu budaya. Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah
bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.
3. SEKULARISASI
Gerakan
atau reaksi wajar untuk menerima otonomi dunia di satu pihak dan di lain pihak
mengakui adanya eksistensi yang illahi serta segala bentuk ajarannya.
Sekularisme
Sebuah
ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari
agama/kepercayaan.
Ciri-ciri sekularisasi:
a.Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi
b.Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan
Faktor pendorong sekularisasi:
-Peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar ke seluruh dunia
-Dinamika yang ditimbulkan oleh kapitalisme industrial
-Gaya hidup yang ditimbulkan oleh produksi industrial
-Pengaruh dari ilmu pengetahuan modern yang meresap ke berbagai sektor
kehidupan sosial.
4. WESTERNISASI
Westernisasi
adalah usaha meniru gaya hidup orang Barat, secara konkret meniru secara
berlebihan gaya pakaian,gaya bicara,adat sopan santun ,pergaulan,pola
berpesta,pola berekreasi,dan kebiasaan minum-minuman keras (Koentjaraningrat).
Tujuan
westernisasi:
Mewarnai
kehidupan sehari-hari bangsa-bangsa dengan gaya barat.
Dampak
Westernisasi:
-
Tergesernya budaya tradisional.
-Adanya
perbedaan sikap atau gaya dari orang yang mengikuti gaya western.
-Hilangnya
nilai adat, baik itu dalam negeri, daerah, bahkan dalam keluarga.
-Semakin
terpuruknya dunia pendidikan dan kesehatan
Ciri-ciri
westernisasi:
a.
Mutlak pembaratan.
b.
Munculnya westernisasi karena perkembangan masyarakat modern itu terjadi di
dalam kebudayaan barat yang disajikan dalam bentuk barat.
Faktor
yang menimbulkan westernisasi:
-Kurang
penguasaan dan berkembangnya IPTEK
-Masuknya
budaya barat dan akulturasi budaya
-Meniru gaya berbusana,rambut, serta
gaya hidup kebarat-baratan
5.LIBERALISME
Liberalisme
adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang
utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Bentuk-bentuk liberalisme:
a Bidang ekonomi menganut paham kapitalisme. Perekonomian diserahkan
kepada kepentingan perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan
ketimpangan karena yang kaya makin kaya dan yang
miskin makin bertambah miskin. Ekonomi
liberal-kapitalisme
memberikan kemerdekaan dan kekayaan kepada sekelompok kecil masyarakat saja, tidak kepada rakyat banyak.
b. Bidang politik menonjolkan
individu artinya bisa saja orang menuntut sesuatu kepada negara atas dasar prinsip liberal.
Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga
pemerintahan sering berganti. Selain itu didukung serta adanya partai
oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasnya mengawasi dan
mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa).
c. Bidang sosial budaya, anggota masyarakatnya bersifat
individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
d.
Bidang agama, mengenal paham sekuler, artinya negara tidak ikut campur
atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan
masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.
Ciri-ciri:
- mempercayai adanya Tuhan
- Mengakui persamaan dasar manusia dan menghargai pemikiran manusia
- lebih mengutamakan kepentingan individu
6.KONSUMERISME
Konsumerisme adalah paham atau
ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses
konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil
produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Ciri-ciri
- gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
Dampak Positif
- meningkatkan dinamika dalam masyarakat
Dampak Negatif
-dapat melanggengkan ketikaketidakadilan
-meningatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
-dapat meningkatkan kriminalitas
Macam-macam hedonisme
1. Hedonisme
Estetis
Pandangan
seseorang terhadap orang tsb baginya sifatnya
indah,seseorang akan merasakan seuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah.
2. Hedonisme
Kesalehan
Sudut pandang
seseorang yang akan merasakan adanya kenikmatan jika ia diklaim sehingga seseorang
yang saleh dalam atribut keberagamannya.
3. Hedonisme
Etis
Sudut pandang tentang
apa yang diutarakan /pembicaraan oleh seseorang individu.
7.KONSUMTIVISME
Konsumtivisme
merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif
dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli
barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut.
Contoh
gaya hidup konsumtif remaja
• Berkaitan dengan konsumsi barang/jasa, Makanan-minuman, pakaian &
perlengkapan (kosmetika, sepatu, handphone dan transportasi.
• hobies into maniac=pencurahan waktu berlebih kepada satu hal,yang melupakan
prioritas yang mungkin lebih penting.
• waktu dan energi (males- malesan, tidak ada tujuan)
Dampak
konsumtivisme:
-kerugian
bagi diri sendiri
-pemborosan waktu dan energy tanpa
adanya prioritas
Cara menghindari hidup konsumtivisme
-Mengetahui hal-hal yang mendukung
terciptanya gaya hidup konsumtif.
- Bijaksana dalam menggunakan uang,
waktu dan energi.
- Membuat skala prioritas kebutuhan