Jumat, 11 Oktober 2013

PERBEDAAN
1. Perbedaan antara modernisasi dengan globalisasi 

Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
-Moderniasasi mengarah kepada mengubah cara berpikir tradisional dan menjadi cara berpikir yang lebih berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.


Globalisasi
-Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
-Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia..
-Globalisasi merupakan peningkatan kesalingtergantungfan antar Negara di dunia, bahwa tidak ada Negara yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan Negara lain.
2.  Perbedaan antara modernisasi dengan sekularisasi atau sekularisme

Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
Sekularisasi atau sekularisme 
  -Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi.
  -Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan.

3. Perbedaan antara modernisasi dengan westernisasi
Modernisme
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan. 

Westernisasi
a. Munculnya westernisasi karena perkembangan masyarakat modern itu terjadi di dalam kebudayaan barat yang disajikan dalam bentuk barat. 
b. Westernisasi adalah sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi.
4. Perbedaan antara modernisasi dengan liberalisme
Modernisme
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan. 


Liberalisme 
-.merupakan bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.

5. Perbedaan antara modernisasi dengan  konsumerisme
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
- tidak berhubungan dengan kosumsi melainkan berhubungan dengan sikap msyarakat untuk berubah ke arah modern baik dalam pengetahuan, teknologi dan lain sebagainnya


Konsumerisme
-gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan

-gengsi atas suatu produk

- menginginkan suatu barang baik yang di produksi dalam negeri maupun dari luar negeri

6. Perbedaan antara modernisasi dengan hedonisme
Modernisasi
- Modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap Negara
-. Tidak mengesampingkan nilai- nilai keagamaan.
- tingkat produktifitas masyarak tinggi karena mempunyai keinginan untuk berkembang

Hedonisme 
- Tingkat produktifitas yang rendah
- Rasa nasionalisme yang rendah
-Tingkat kepedulian sosial yang rendah
 7. Perbedaan antara modernisasi dengan  konsumtivisme


Modernisasi
- tidak berhubungan dengan keinginan konsumsi yang tinggi
- membawa keuntungan bagi negara dan masyarakatnya

Konsumtivisme 
- tingkat konsumsi masyarakat tinggi 
- kerugian bagi diri seniri

Rabu, 09 Oktober 2013

Perubahan Sosial



D.Bentuk dan Dampak Perubahan Sosial

1.Bentuk-bentuk perubahan sosial
Umumnya pembedaan bentuk-bentuk didasarkan pada kriteria waktu,proses,agen, strategi,dan dampak perubahan.
  o   Berdasarkan waktu
Evolusi= perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lama dan berlangsung secara lambat.
Revolusi= perubahan sosial mendasar yang terjadi dalam rentang waktu yang singkat dan berlangsung secara cepat.
  o   Berdasarkan Proses
Perubahan yang direncanakan= perubahan sosial memang secara sengaja dilakukan.
Perubahan yang tidak direncanakan=perubahan sosial yang tidak direncanakan sebelumnya dan di luar jangkauan control masyarakat.
  o   Berdasarkan Agen
Perubahan sosial dari atas= perubahan sosial  yang dikehendaki dan diprakarsai oleh elit masyarakat
Perubahan sosial dari bawah= perubahan sosial yang berhubungan dengan kelompok sosial yang mudah menerima ideologi
  o   Berdasarkan Strategi
Perubahan dengan kekerasan= perubahan sosial dengan membenarkan penggunaan car kekerasan fisik-psikis-simbolik demi terwujudnya target dan tujuan yang hendak dicapai.
Perubahan non kekerasan= perubahan sosial mengutamakan cara-cara damai dalam mencapai target dan tujuan perubahan
  o   Berdasarkan Dampak
Memiliki dampak kecil
Memiliki dampak besar

 2. Dampak Perubahan Sosial.
Akibat yang timbul dari peristiwa perubahan sosial. Dampak tersebut dibagi menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negative.
a.Dampak Positif
-Memiliki nilai dan norma sosial baru
-Memiliki struktur dan hubungan sosial yang lebih manusiawi
-Menikmati berbagai kemajuan di berbagai bidang kehidupan baik sosial,ekonomi,politik, dan budaya
b.Dampak Negatif
- Terjadi berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bencana
-Munculnya krisis multidimensional                      
-Munculnya konflik sosial vertical dan horizontal bahkan mungkin kekerasan masa,akibat adanya perbedaan kepentingan dalam menyikapi perubahan sosial.
3.Modernisasi dan Westernisasi


1.      MODERNISASI

Modernisasi adalah proses jangka panjang,ketika negara pinggiran bergerak dari masyarakat tradisional yang kurang berkembang menuju masyarakat yang memiliki ciri-ciri lebih berkembang (Richard T.Schaefer & Robert P.Lamm)

Dampak Positif modernisasi:

  • Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
  • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
  • Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.
Dampak Negatif modernisasi:
  • Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
  • Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

  • Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
  • Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
  • Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

2.      GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses pengintergrasian manusia dengan segala macam aspek-aspek ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.
Ciri globalisasi:
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. 
Macam-macam globalisasi:
1. Globalisasi Informasi
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain. Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi . Informasi ttg keadaan/situasi lain dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih luas dan aktual dari yang ada sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )
2.Globalisasi Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Proteksi berupa bea masuk yg tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan dgn arus globalisasi
Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi :
-Globalisasi produksi
-Globalisasi pembiayaan
-Globalisasi tenaga kerja
-Globalisasi jaringan informasi
-Globalisasi perdagangan
3.Globalisasi Kebudayaan
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku yang kemudian menjadi suatu budaya. Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.  

3.      SEKULARISASI    
Gerakan atau reaksi wajar untuk menerima otonomi dunia di satu pihak dan di lain pihak mengakui adanya eksistensi yang illahi serta segala bentuk ajarannya.
Sekularisme
Sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama/kepercayaan.

Ciri-ciri sekularisasi:
a.Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi
b.Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan
Faktor pendorong sekularisasi:
-Peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar ke seluruh dunia
-Dinamika yang ditimbulkan oleh kapitalisme industrial
-Gaya hidup yang ditimbulkan oleh produksi industrial
-Pengaruh dari ilmu pengetahuan modern yang meresap ke berbagai sektor kehidupan sosial.
4. WESTERNISASI
Westernisasi adalah usaha meniru gaya hidup orang Barat, secara konkret meniru secara berlebihan gaya pakaian,gaya bicara,adat sopan santun ,pergaulan,pola berpesta,pola berekreasi,dan kebiasaan minum-minuman keras (Koentjaraningrat).
Tujuan westernisasi:
Mewarnai kehidupan sehari-hari bangsa-bangsa dengan gaya barat.
Dampak Westernisasi:
- Tergesernya budaya tradisional.
-Adanya perbedaan sikap atau gaya dari orang yang mengikuti gaya western.
-Hilangnya nilai adat, baik itu dalam negeri, daerah, bahkan dalam keluarga.
-Semakin terpuruknya dunia pendidikan dan kesehatan
Ciri-ciri westernisasi:
a. Mutlak pembaratan.
b. Munculnya westernisasi karena perkembangan masyarakat modern itu terjadi di dalam kebudayaan barat yang disajikan dalam bentuk barat.
Faktor yang menimbulkan westernisasi:
-Kurang penguasaan dan berkembangnya IPTEK
-Masuknya budaya barat dan akulturasi budaya
-Meniru gaya berbusana,rambut, serta gaya hidup kebarat-baratan
5.LIBERALISME

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Bentuk-bentuk liberalisme:
a Bidang ekonomi menganut paham kapitalisme. Perekonomian diserahkan kepada kepentingan perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan ketimpangan karena yang kaya makin kaya dan yang miskin makin bertambah miskin. Ekonomi liberal-kapitalisme memberikan kemerdekaan dan kekayaan kepada sekelompok kecil masyarakat saja, tidak kepada rakyat banyak.
b.    Bidang politik menonjolkan individu artinya bisa saja orang menuntut sesuatu kepada negara atas dasar prinsip liberal. Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga pemerintahan sering berganti. Selain itu didukung serta adanya partai oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa).
c.    Bidang sosial budaya, anggota masyarakatnya bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
d.    Bidang agama, mengenal paham sekuler, artinya negara tidak ikut campur atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.

Ciri-ciri:
- mempercayai adanya Tuhan
- Mengakui persamaan dasar manusia dan menghargai pemikiran manusia
- lebih mengutamakan kepentingan individu
6.KONSUMERISME
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.

Ciri-ciri
- gila belanja
-membeli suatu produk buka karena kebutuhan tetapi karena keinginan
-gengsi atas suatu produk
Dampak Positif
- meningkatkan dinamika dalam masyarakat
 Dampak Negatif
-dapat melanggengkan ketikaketidakadilan
-meningatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam
-dapat meningkatkan kriminalitas


Macam-macam hedonisme
1.       Hedonisme Estetis
Pandangan seseorang terhadap orang tsb  baginya sifatnya indah,seseorang akan merasakan seuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah.
2.       Hedonisme Kesalehan
Sudut pandang seseorang yang akan merasakan adanya  kenikmatan jika ia diklaim sehingga seseorang yang saleh dalam atribut keberagamannya.
3.       Hedonisme Etis
Sudut pandang tentang apa yang diutarakan /pembicaraan oleh seseorang individu.
7.KONSUMTIVISME
Konsumtivisme merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut.
Contoh gaya hidup konsumtif remaja
• Berkaitan dengan konsumsi barang/jasa, Makanan-minuman, pakaian & perlengkapan (kosmetika, sepatu, handphone dan transportasi.
• hobies into maniac=pencurahan waktu berlebih kepada satu hal,yang melupakan prioritas yang mungkin lebih penting.
• waktu dan energi (males- malesan, tidak ada tujuan)
Dampak konsumtivisme:
-kerugian bagi diri sendiri
-pemborosan waktu dan energy tanpa adanya prioritas
Cara menghindari hidup konsumtivisme
-Mengetahui hal-hal yang mendukung terciptanya gaya hidup konsumtif.
- Bijaksana dalam menggunakan uang, waktu dan energi.
- Membuat skala prioritas kebutuhan



\