Rabu, 09 Oktober 2013

Perubahan Sosial



B.Pemahaman Teoretik
 
Ada empat teori perubahan sosial yang sering digunakan yaitu Teori Evolusioner, Teori Fungsionalisme, Teori Konflik, Teori Psikologi Sosial.
1.Teori Evolusioner
Teori ini memahami perubahan sosial sesuatu yang wajar dan arahnya dapat dikenali tetapi membutuhkan waktu yang lambat. Ada beberapa factor penyebab menurut tokoh-tokoh dalam teori ini salah satunya yaitu:
-Menurut Comte: Perubahan sosial terjadi karena rasa bosan,usia lanjut,pertumbuhan penduduk,dan yang terpenting evolusi intelektual dengan munculnya gagasan-gagasan baru mengenai pentingnya perubahan sosial.
2.Teori Fungsionalisme
Teori ini memahami perubahan sosial sesuatu yang tidak wajar,tidak normal,tidak stabil,karena adanya gejolak dan perubahan gangguan sementara. Dalam hal ini masyarakatnya beradaptasi dan tidak menghendaki adanya perubahan.
Menurut Parsons perubahan sosial disebabkan oleh dua factor:
-Faktor endogen=berasal dari dalam system sosial itu sendiri
-Fakto eksogen=berasal dari luar system sosial
Menurut Smelser ada empat factor yaitu keadaan structural untuk berubah,dorongan untuk berubah,mobilisasi untuk berubah,dan pelaksanaan control sosial.
3.Teori Konflik
Menurut Marx perubahan tidak sekedar merupakan hal yang normal tetapi juga dibutuhkan dan harus terus didorong untuk menghilangkan ketidakadilan sosial. (Schaefer and Lamn1998:602)
4.Teori Psikologi Sosial
Perubahan sosial perlu diarahkan terwujudnya masyarakat modern.Masyarakat modern adalah masyarakat yang menyerupai masyarkata Barat yang makmur,ditandai dengan kemajuan berkelanjutan di bidang ekonomi dan iptek.
Faktor utama terjadinya perubahan sosial adalah individu-individu memiliki kualitas yaitu:
-Individu modern orang tidak pernah puas
-Tidak menerima nasib
- Tidak ikut-ikutan berani menjadi diri sendiri/tampil beda tetapi dianggap aneh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar